Cara Mengetahui Kaki Basis, Emitor dan Kolektor Transistor Dengan Multimeter

Pada artikel sebelumnya kita sudah mempelajari bagaimana caranya melakukan pengukuran pada transistor untuk dapat mengetahui apakah transistor tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Sudah dijelaskan juga bahwa pengukuran pada transistor tidak hanya untuk menentukan kerusakan tetapi juga dapat menentukan atau mengetahui jenis transistor dan nama kaki kakinya. Kenapa kita perlu mengetahui jenis dan nama kaki kaki transistor tersebut? Jawabannya adalah dengan mengetahui jenis transistor dan nama kakinya kita akan mudah untuk melakuan pemasangan dalam rangkaian dan mudah dalam pembacaan cara kerjanya dalam rangkaian.
Cara Mengetahui Kaki Basis, Emitor dan Kolektor Transistor Dengan MultimeterFakta di lapangan menunjukkan bahwa kebanyakan dari transistor tidak atau sulit untuk diketahui jenis dan nama kakinya terlebih lagi bagi pemula atau awam dalam bidang elektronika. Biasanya pabrik hanya memberikan tanda pada basis atau emitor dari transistor tersebut. Ada juga transistor yang tidak diberi tanda sama sekali tapi kita dapat mengetahuinya dalam buku petunjuk transistor tersebut. Nah untuk memudahkan kita mengetahui jenis dan nama kakinya kita dapat melakukan pengukuran sebagai berikut. (Perlu diingat cara ini akan lebih mudah bagi orang yang sudah berpengalaman)
Menetukan Jenis Transitor PNP atau NPN Dengan Multimeter Analog.
  1. Pastikan kabel probe terpasang dengan baik dan benar
  2. Pastikan saklar atau switch multimeter dalam posisi ohm meter dengan pengali 1X atau di atasnya.
  3. Ambil salah satu probe (hitam atau merah) sebagai probe acuan kita (dalam contoh ini kita misalkan hitam yang berarti kutup positif baterai multimeter analog)
  4. Hubungkan probe hitam acuan ke salah satu kaki transistor (kalau perlu curigai salah satu kaki transistor sebagai basis berdasarkan ciri ciri dan kebiasaan)
  5. Hubungkan probe warna merah (karena hitam sudah dipakai untuk acuan) pada kaki lainnya secara bergantian.
  6. Jika pada langkah 5 terjadi gerakan pada kedua kaki yang diukur secara bergantian tadi maka dipastikan jenis dari transistor ini adalah NPN dan kaki yang terhubung dengan probe berwarna hitam adalah kaki basis.
  7. Jika belum menunjukkan hasil yang diharapkan lakukan pertukaran probe dan lakukan langkah 3 sampai 6 di atas sehingga kita menemukan keadaan seperti langkah nomor 6.
  8. Jika probe yang menjadi acuan adalah probe merah berarti jenis transitor tersebut adalah transisto PNP
    Kaki Basis, Emitor dan Kolektor Transistor
Menentukan Kaki Kaki Transistor
Selain dapat menentukan jenis transistor kita mengkur dengan multimeter dapat memudahkan kita dalam menentukan nama kaki dari transistor tersebut. Adapun langkah langkahnya sama seperti cara di atas.
  1. Pastikan kita sudah melakukan cara langkah langkah di atas untuk mengetahui kaki basis dari transistor yang diukur.
  2. Setelah kita menemukan kaki basis, silahkan dihubungkan probe yang sesuai dengan kaki basis tersebut. Jika jenisnya PNP berarti basis harus terhubung dengan probe warna merah dan jika NPN basisnya harus terhubung dengan probe warnah hitam.
  3. Hubungkan probe yang lainnya pada kaki transistor yang lain secara bergantian dan lakukan pembacaan nilai tahanan pada display multimeter.
  4. Untuk mengetahui mana kaki emitor dan mana kaki kolektor biasanya terdapat pada perbedaan nilai tahanannya. Untuk kolektor relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada tahanan kaki emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti (ingat bedannya hanya sedikit) kita dapat menentukan mana kaki emitor dan mana kaki kolektor.
    Basis, Emitor dan Kolektor Transistor
Untuk lebih meyakinkan kita dalam pengukuran ini perlu juga pengetahuan kita tentang berbagai jenis transistor dan pengalaman yang banyak. Demikian cara menentukan jenis dan nama kaki kaki transistor dengan multimeter semoga ada manfaatnya untuk pembaca sekalian. Jika ada manfaatnya silahkan berbagi dengan tetangga dan jika dirasa ada kekurangan silahkan beri masukan.

Subscribe to receive free email updates:

25 Responses to "Cara Mengetahui Kaki Basis, Emitor dan Kolektor Transistor Dengan Multimeter"

  1. Sangat bermanfaat sekali terimakasih

    ReplyDelete
  2. memberikan bahasanya yang saya suka, sebagai pemulapun bakal mengerti karena bahasa yang digunakan sangat umum.. makasih ya, q sekolah elektronik tapi teori selalu kalah oleh praktek (sekolah gak menentukan kepandaian seseorang tapi lapangan yang bisa membawa kita pada kesuksesan)

    ReplyDelete
  3. Saya mau tanya kode Q 10100 itu tr bd bukan

    ReplyDelete
  4. Ngurangi gawean mestinya b,e,c transistor dari pabrikannya ditulis aja. Memang si sdh ada yg ditulis

    ReplyDelete
  5. Artikelnya goblok,nih jawabanya kolektor tahanan yang lebih besar sedikit dari pada tahanan kaki emitor. usah baca ini artikel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Artikelnya goblok,nih jawabanya kolektor tahanan yang lebih besar sedikit dari pada tahanan kaki emitor. Gk usah dibaca ini artikel

      Delete
  6. Makasih atas bantuan nya saya pelajar sangat terbantu dgn jawabanya om

    ReplyDelete
  7. Uwes dikei jawaban malah nyocot

    ReplyDelete