Cara Menentukan Nilai Kapasitas Kapasitor

Kapasitor atau kondensator merupakan komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Besarnya muatan listrik yang disimpan tergantung dari kapasitas kapasitor yang tertera pada body atau fisik dari kapasitor tersebut. Cara penulisan dari nilai kapasitas kapasitor ini berbeda untuk tiap jenisnya. Untuk kapasitor jenis elco kapasitasnya sangat mudah untuk dibaca, akan tetapi untuk jenis kapasitor yang lainnya dibutuhkan aturan khusus untuk membaca nilai kapasitasnya.
Kapasitas kapasitor memiliki satuan farad, tetapi ukuran ini tidak dipakai dalam menentukan kapasitas kapasitor. Karena kalau saja ada kapasitor yang mempunyai ukuran  sebesar 1 farad atau lebih maka ukuran fisik dari kapasitor tersebut sungguh akan sangat luar biasa besarnya (barangkali akan sebesar lapang olah raga). Satuan satuan yang biasa digunakan oleh produsen kapasitor adalah satuan turunan dari farad tersebut yaitu mikro farad, nano farad dan pico farad.
1 farad = 1.000.000 mikro farad = 1.000.000.000 nano farad = 1.000.000.000.000 pico farad
1 mikro farad = 1.000 nano farad = 1.000.000 pico farad
1 nano farad = 1.000 pico farad
Untuk kapasitor elco biasanya sudah tertulis pada bodi atau fisiknya dalam mikro farad seperti pada gambar berikut ini.
Nilai Kapasitas Kapasitor
Dari gambar di atas terlihat bahwa kapasitor elco ini memiliki kapasitas sebesar 22 mikro farad dengan batas tegangan maksimal 450 volt. Jadi untuk kapasitor jenis ini kita tidak perlu lagi melakukan perhitungan untuk mengetahui ukuran kapasitasnya. 
Pada kapasitor selain elco (non polar) seperti keramik, mika dan lain lain, ukuran kapasitasnya dinyatakan dalam bentuk kode angka tertentu. Karena itu untuk mengetahui ukuran sebenarnya dari kapasitas kapasitor tersebut diperlukan pengetahuan atau cara untuk membacanya. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar kapasitor keramik berikut.
kapasitas kapasitor keramik
Pada kapasitor keramik di atas tertulis 103  dan yang satunya 102. Artinya kapasitor ini memiliki kapasitas sebesar:
103 = 10 x 1.000 (10 pangkat 3) = 10.000 pico farad = 10 nano farad = 0.01 mikro farad
102 = 10 x 100 (10 pangka 2) = 1.000 pico farad = 1 nano farad = 0.001 mikro farad
Adakalanya untuk kapasitor tertentu melibatkan faktor toleransi dalam menentukan nilai kapasitasnya seperti yang terlihat pada contoh kapasitor berikut ini.
kapasitor keramik    kapasitor non polar
Untuk kapasitor di atas huruf Z merupakan nilai toleransi dari kapasitasnya artinya kapasitas yang kita hitung berdasarkan angka 473 bisa kurang atau lebih sebesar nilai toleransi yang dinyatakan dengan huruf Z tertentu. Jadi besar nilai kapasitas untuk kapasitor di atas adalah
473Z = 47 x 1.000 = 47.000 pf = 47 nf = 0.047 mikro farad
Sedangkan huruf Z toleransinya + 80 % dan - 20 %. 
Jadi kapasitor di atas nilai kapasitasnya mulai kurang dari (47.000 - 20 %  ) sampai (47.000 + 80 %). Berarti nilai yang diperbolehkan terhadap kapasitor ini (masih dianggap bagus) sebesar 37.600 pf - 84.600 pf.
Untuk kapasitor 22 J artinnya
22J = 22 x 1 (10 pangkat 0) = 22 pf
Karena diujungnya ada huruf J yang menandakan toleransi lebih kurang 5 % maka kapasitor ini memiliki rentang kapasitas dari (22 pf - 5 % sampai 22 pf + 5 %) = 21,9 pf - 23,1 pf.
Berikut ini merupakan daftar nilai toleransi dari kapasitas kapasitor:
B = 0.10 pf
C = 0.25 pf
D = 0.5 pf
E = 0.5 %
F = 1 %
G = 2 %
H = 3 %
J n= 5 %
K = 10 %
M = 20 %
Z = + 80 % dan - 20 %
Untuk kapasitor jenis variabel seperti varco biasanya kapasitasnya juga sudah tertulis pada body nya dalam satuan pf (pico farad). Jika seandainya ada kapasitor yang tidak tertulis nilai pada bodinya maka kita dapat mengetahuinya menggunakan LCR meter atau capacitance meter.
Demikian penjelasan singkat mengenai cara menghitung nilai kapasitas kapasitor semoga ada manfaatnya. Jika ada kesalahan mohon koreksinya dan jika ada manfaatnya silahkan untuk berbagi artikel ini. Untuk mengetahui cara menghitung kapasitas total dari rangkaian kapasitor dapat dibaca artikel rangkaian seri, paralel dan campuran kapasitor.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Cara Menentukan Nilai Kapasitas Kapasitor"

  1. cara menentukan luas penampang plat dg jarak antar plat gimana menghitung nilai kapasitasnya

    ReplyDelete