Kuat Arus Listrik, Beda Potensial dan Hukum Ohm

Kuat Arus Listrik, Beda Potensial dan Hukum Ohm

Dalam kehidupan sehari - hari kita sudah biasa mendengarkan istilah arus listrik. Kebutuhan kitapun terhadapnya sudah menyamai dan bahkan melebih banyak kebutuhan lainnya. Lihat saja kehidupan kita, hampir tidak ada lagi yang tidak menggunakan arus ini. Bahkan kehilangannya beberapa detik, menit atau jam saja sudah cukup untuk membuat banyak kebutuhan dan aktivitas kita terganggu. 
Arus listrik merupakan aliran muatan-muatan listrik positif atau proton (bahkan dalam teori yang lebih kuat adalah pergerakkan hole). Sebagaimana air yang mengalir dari tempat (kedudukan) yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah, arus listrik  juga mengalir dari tempat berpotensial tinggi ke tempat berpotensial rendah. Potensial tinggi ini bukan berarti kedudukan penghantarnya lebih tinggi dari ujung lainnya dari permukaan bumi, tapi potensial tinggi ditandai dengan banyaknya muatan listrik positif (proton) pada ujung penghantar tersebut. Titik yang kaya akan proton dikatakan lebih tinggi potensialnya jika dibandingkan dengan  titik yang kaya akan elektron. Arus listrik ini akan senantiasa mengalir hingga muatan antara kedua ujung penghantar sama (tidak ada beda potensial).

A. Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam waktu 1 detik. Semakin banyak muatan yang mengalir semakin kuat arus listriknya, sebaliknya jika muatan yang mengalir sedikit maka akan semakin kecil arus listriknya. Secara matematik kuat arus listrik ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Kuat Arus Listrik dan Hukum Ohm
I  = kuat arus listri (ampere)
Q = muatan listrik yang mengalir (Coulomb)
T = waktu yang dihabiskan (s)
Untuk mengukur kuat arus listrik digunakan alat yang disebut ampere meter. Ampere meter ini di pasaran dapat berdiri sendiri dan banyak pula yang disatukan dengan alat pengukur tegangan dan hambatan listrik. Biasanya alat gabungan ini disebut dengan multimeter atau AVO meter (A singkatan dari Ampre, V singkatan dari volt dan O singkatan dari ohm).
Hasil gambar untuk multimeter
Multimeter atau AVO Meter
B. Beda Potensial Listrik
Beda potensial listrik sering juga disebut dengan istilah tegangan listrik. Beda potensial listrik ini biasanya dihasilkan atau dapat diperoleh dari alat pembangkit tegangan listrik atau sumber listrik seperti aki, dinamo, baterai dan lain - lain. Untuk mengukur besarnya beda potensial yang terjadi antara kedua ujung penghantar atau yang dihasilkan oleh sumber tegangan listrik dapat digunakan alat yang dinamakan dengan volt meter. Beda potensial atau tegangan listrik ini biasanya diberi simbol dengan huruf V dengan satuan volt.

C. Hukum Ohm
Jika dua tempat atau titik yang berbeda potensial listriknya dihubungkan dengan kawat penghantar akan menghasilkan arus listrik. Kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar tersebut akan bergantung pada besarnya beda potensial antara kedua ujung penghantar, dan besarnya hambatan yang dimiliki oleh kawat penghantar. Semakin besar beda potensialnya maka akan semakin besar kuat arusnya sebaliknya semakin kecil beda potensialnya maka akan semakin kecil kuat arus yang ditimbulkannya. Semakin besar hambatan kawat penghantar akan semakin kecil kuat arus yang melaluinya, sebaliknya jika hambatannya kecil maka kuat arus akan semakin besar. Secara matematik dapat dinyatakan sebagai berikut.
Beda Potensial dan Hukum Ohm
I  = kuat arus listrik (ampere)
V = beda potensial listrik atau tegangan listrik (volt)
R = hambatan kawat penghantar (ohm)

Hambatan listrik atau resistansi listrik merupakan sifat suatu benda yang sangat menentukan besar kecilnya kuat arus listrik yang akan melaluinya. Satuan hambatan listrik ini adalah ohm dan alat ukurnya ohm meter. Hambatan listrik kawat penghantar berbeda-beda nilainya antara satu penghantar dengan penghantar lainnya bergantung dari jenis, panjang dan luas penampang kawat penghantar. Secara matematis hambatan kawat penghantar dapat dirumuskan sebagai berikut.
hambatan listrik dan Hukum Ohm
R = hambatan kawat penghantar (ohm)
p = hambatan jenis (ohm meter)
l = panjang kawat penghantar (meter)
A = luas penampang kawat (m2)

Read More
Cara Membuat Grafik di Writer

Cara Membuat Grafik di Writer

Grafik merupakan presentasi visual yang bertujuan untuk memberikan informasi atau ilustrasi tentang suatu data. Dengan grafik kita bisa menjelaskan suatu informasi dengan mudah, jelas dan menarik.
Membuat Grafik
Untuk membuat grafik di writer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1.      Buka lembar kerja writer atau jika sudah ada letakkan kursor pada tempat yang diinginkan.
2.      Pilih menu insert sehingga muncul tampilan berikut.
  grafik word writer office
3.      Pilih sub menu chart sehingga muncul halaman kerja spreadsheet seperti gambar berikut.
  
4.   Hapus grafik di atas kemudian ganti datanya sesuai kebutuhan. Sebagai contoh berikut ini merupakan poling makanan khas pavorit masyarakat Kuantan Singingi Riau.
  
5.      Setelah data selesai dibuat, blok semua data tersebut seperti tampilan berikut.
  
6.       Klik atau pilih menu insert sehingga tampilannya seperti gambar berikut.
  
7.      Kemudian pilih atau klik sub menu chart  maka akan muncul kotak dialog chart type berikut.
  
8.      Pilih type chart atau grafik yang diinginkan kemudian pilih nex. Akan muncul gambar berikut.
  
9.      Pilih atau klik option button series in (dalam contoh ini yang dipilih column).
  
10.  Jika kita tidak ingin mengatur yang lain (karena nanti juga bisa diatur ulang) langsung saja klik finish sehingga muncul gambar berikut.
  
11.  Terakhir silahkan tutup lembar kerja spreadsheet di atas, maka di halaman writer akan muncul sebuah grafik “polling makanan khas masyarakat kuantan singingi” seperti gambar berikut.
  
Mengganti Jenis Grafik
Kita dapat mengganti jenis grafik jika jenis sebelumnya dirasakan kurang cocok atau bagus dalam menyampaikan pesan atau informasi yang akan diberikan. Adapun langkah-langkah dalam mengganti jenis grafik sebagai berikut.
1.   Klik dua kali (double click) grafik yang ingin diubah jenisnya. Akan muncul lembar kerja spreadsheet berikut.
  
2.      Klik menu chart tools akan muncul gambar berikut.
  
3.      Klik atau pilih sub menu change chart type sehingga muncul tampilan berikut.
  
4.      Pilih jenis atau type grafik yang diinginkan. Misalkan dalam contoh ini menggunakan bar.
  
5.      Pilih ok maka grafik kita akan berubah bentuknya seperti gambar berikut.
  
Menyunting Data
Grafik merupakan sarana untuk menyampaikan informasi berdasarkan data – data. Data – data yang disampaikan bisa saja berubah dalam periode waktu tertentu. Karena itu data yang ditampilkan pada grafik harus bisa disunting atau diedit ketika dibutuhkan. Adapun langkah-langkah untuk menyunting data pada grafik sebagai berikut.
1.   Lakukan double klik (klik ganda) pada grafik yang ingin diubah datanya sehingga muncul lembar kerja spreadsheet
2.      Lakukan penggantian data pada tabel spreadsheet
3.      Setelah selesai tutup kembali lembar  kerja spreadsheet

Memberi Background Grafik
Untuk memperindah tampilan grafik kita juga bisa memberikan background pada grafik dengan cara sebagai berikut.
1.    klik ganda (double click) grafik yang akan diberikan background atau warna latar belakang. Akan muncul lembar spreadsheet.
2.      Klik bagian grafik yang kan  diberi background sehingga muncul gambar berikut.
  
3.      Pilih background warna yang diinginkan
4.       Jika ingin memberikan efek background yang lain pilih fill effect. Akan muncul gambar berikut.
  
5.      Pada bagian ini kita dapat mengatur background dengan pilihan gradient, texture, pattern dan picture. Misalkan kita pilih texture maka akan muncul gambar berikut ini.
  
6.      Pilih jenis texture yang diinginkan (jika ingin texture yang lain bisa juga klik other texture) kemudian pilih ok. Maka bagckground grafik kita akan berubah.
Setelah itu tutup kembali lembar kerja spreadsheet kita, maka di writer grafik kita sudah berubah backgroundnya.
Read More
Kiat - Kiat Dalam Membeli Handphone Terbaik

Kiat - Kiat Dalam Membeli Handphone Terbaik

Kiat - Kiat Dalam Membeli HandphoneHandphone atau smartphone saat ini tidak lagi dianggap hanya sekedar gaya hidup, akan tetapi jauh lebih dari itu handphone sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Bahkan kadang - kadang bagi sebagian orang sudah melebihi akan kebutuhan yang lainnya. Barangkali kita pernah melihat, mendengar atau mungkin pernah mengalami sendiri bahwa ketika seseorang ketinggalan makanan, minuman, buku, istri (ekstrim) atau yang lainnya mereka cuek saja, tetapi ketika handphonenya yang tertinggal dia akan berusaha untuk mengambilnya kembali.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mewajibkan dirinya untuk membeli handphone. Ada yang hanya ingin mengikuti perkembangan zaman, gaya - gayaan, hiburan, kemudahan bisnis, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa pertimbangan yang dapat digunakan dalam memilih atau membeli handphone agar kekecewaan kita setelah membeli berkurang (tidak kecewa sama sekali ??)
  1. Batteray: Baterai merupakan sumber energi bagi setiap handphone. Betapapun canggihnya sebuah handphone, kalau gak ada baterainya percuma. Karena itu carilah handphone yang memiliki daya tahan baterai yang handal atau tahan lama. Semakin lama tahan baterainya semakin enak kita menikmatinya. Jadi gak perlu bawa power bank kemana - mana kawan. Apalagi bagi orang yang tipenya gak mau ribet alias simpel he.he...
  2. Sistem Operasi: merupakan software yang mengendalikan atau mengatur semua perangkat yang ada di handphone. Ada banyak sistem operasi yang digunakan dalam perangkat mobile saat ini. Tetapi tidak (belum tentu) semuanya cocok untuk kita gunakan. Saran saya, carilah sistem operasi yang opensource, handal, banyak fitur, terbaru dan didukung oleh banyak aplikasi tambahan. Barangkali salah satunya adalah sistem operasi android. Sistem operasi ini terkenal sangat handal, banyak fitur, dan didukung pula oleh banyak aplikasi yang dapat diunduh dengan gratis melalui aplikasi playstore.
  3. Prosesor: Merupakan otak dari setiap perangkat mobile. Semakin besar prosesoranya, semakin kencang pula mikirnya (eh kerjanya). Jadi usahakan handphone sobat yang memiliki prosesor tinggi agar puas dalam menikmati setiap aplikasinya. 
  4. Memory internal: Saat ini handphone (lebih canggihnya bernama smartphone), sudah dilengkapi dengan memory internal dan eksternal. Kalau diawal perkembangannya hanya internal saja. Semakin besar memory internal (tentu sebanding dengan prosesornya) semakin kencang pula kerjanya. Dengan memory internal kita bisa menyimpan data yang banyak, dapat menghindari hang apalagi ketika membuka banyak aplikasi dan online. Saran saya carilah handphone yang memiliki memory internal yang besar.
  5. Memory eksternal: Memory ini dapat kita lepaskan dari handphone kita sehingga bisa dipindah - pindahkan datanya. Mudah diupgrade atau ditingkatkan kapasitas simpannya. Banyak tersedia di pasaran. Jika kita mebeli sebuah handphone usahakan yang mendukung penggunaan kartu ekternal yang besar. Semakin besar memory eksternal semakin mudah kita dalam melakukan penyimpanan data. Jadi gak perlu berhadapan dengan peringatan " memory tidak cukup" he..he. 
  6. Resolusi Layar: Tidak bisa dipungkiri, bahwa handphone yang memiliki resolusi layar yang tinggi akan menampilkan gambar yang nyata sehingga enak dilihat. Jadi hal yang satu ini perlu kita pertimbangkan. 
  7. Kamera: Salah satu yang banyak dijadikan pertimbangan oleh pengguna handphone adalah keberadaan kamera di perangkat tersebut. Jika anda tipe orang yang suka mendokumentasikan sesuatu, berpetualang maka perangkat ini harus betul - betul dipertimbangkan. Biasanya handphone yang bagus terdiri dari dua kamera yaitu kamera utama (bagian belakang ) dan kamera depan. Kamera utama biasanya digunakan untuk mengambil gambar dan video. Semakin tinggi pixel (picture elemen) dari kamera utama ini, maka tangkapan gambarnya semakin nyata. Jadi kalau kita punya hanphone dengan kamera utama di atas 8 mega pixel, kita tidak perlu repot - repot lagi harus membawa handycam kemana - mana(apalagi bagi orang yang gak ingin repot). Untuk kamera depan juga bisa digunakan untuk mengambil gambar, bercermin dan komunikasi video seperti yang ditawarkan line, bbm. Usahkan kamera ini juga memiliki kemampuan yang tinggi. sehingga tangkapan gambarnya juga sempurna.
  8. Kartu SIM (SIM Card): Merupakan hal inti dari sebuah handphone dan selalu ada sampai sekarang. Umumnya setiap handphone hanya memiliki satu kartu SIM sehingga jika kita ingin memiliki kartu SIM lebih dari satu (misal AS, Simpati, XL, IM3 dan lain - lain) maka kita harus membeli handphone sebanyak kartu tersebut. Kalau tidak maka kita akan direpotkan dengan melakukan gonta - ganti kartu SIM yang akan membuat handphone kita mudah rusak fisiknya. Jika kita memilih membeli banyak handphone, maka kita akan repot untuk membawa handphone tersebut kemana - mana. Kadang - kadang ketika ada panggilan masuk, kita bingung sendiri harus mengangkat hanphone yang mana (apakah yang di saku baju, saku celana kanan, kiri atau yang ada di pinggang kiri atau kanan walah..walah). Bagi sobat yang tipenya gak mau repot (simpel) dan tetap ingin memiliki banyak kartu SIM dapat membeli handphone yang fiturnya lebih dari satu kartu SIM (saat ini sudah ada handphone yang terdiri dari dua bahkan tiga SIM card). Tentu saja harus dipertimbangkan atau dipilih handphone dual sim yang handal sehingga tidak memungkinkan untuk terjadinya hang ketika digunakan (lihat juga handphone dual sim yang handal).
  9. Ukuran Handphone: Bagi sebagian orang, ukuran handphone juga menjadi hal utama dalam memilih sebuah handphone. Tentunya hal ini sangat bergantung dengan keinginan seseorang. Biasanya handphone yang smart relatif ukurannya lebih besar namun yang terpenting usahakan yang muat di saku ya sobat. Tapi ingat sob! ada yang menyarankan kalau handphone juga tak boleh diletakkan di saku baik yang dekat dada atau pun alat vital kita.
  10. Jenis layar: Jenis layar juga menentukan keindahan dan kecanggihan sebuah handphone. Bagi sobat yang ingin menikmati kemudahan dalam penggunaan ada baiknya untuk membeli handphone dengan tipe layar sentuh atau touch screen. Keuntungannya adalah mudah penggunaanya, layar semakin lebar atau besar jika dibandingkan dengan handphone yang masih menggunakan keyboard manual.
Demikian sobat beberapa pertimbangan yang harus dilakukan dalam memilih atau membeli sebuah handphone. Ingat sobat! di dunia ini tidak ada yang sempurna begitu juga dengan handphone yang dibuat oleh produsen handphone. Barangkali ini sebagai taktik juga bagi mereka agar dagangannya tetap laku (sebab kalau semua sudah lengkap orang gak bakal beli yang lain lagi). Umumnya kalau kita lihat spesifikasi sebuah handphone produsen tesebut melebihkannya pada bagian atau spesifikasi tertentu dan mengurangi spesifikasi lainnya. Jadi sekarang sobat tinggal mikir atau cari handphone yang benar - benar dapat memenuhi kebutuhan sobat. Tentu saja pertimbangan terakhirnya adalah masalah finansial sobat. Biasanya semakin sempurna atau lengkap sebuah handphone tersebut harganya juga semakin sempurna (maksudnya mahal sob). Jadi Kalau mau sempurna ya sempurnakan juga pembayarannya dan sekarang rasanya susah cari barang yang sempurna tetapi harganya murah. Kalau ada saya beli tiga dari sobat he..he.
Read More
Cara Menambahkan Nomor Halaman di Word dan Writer

Cara Menambahkan Nomor Halaman di Word dan Writer

Dalam banyak hal kita memerlukan adanya no halaman dalam lembar kerja kita. Apalagi kalau lembar kerja kita terdiri dari banyak halaman dan harus dituliskan dalam bentuk daftar isi. Penulisan karya ilmiah seperti skripsi dan tugas akhir merupakan salah satu contoh dokumen yang membutuhkan penomoran pada halaman – halamannya.
Sampai saat ini kingsoft office writer dan microsoft word sudah menyediakan banyak varian dalam penomoran halaman. Tentu saja jenis yang harus kita gunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini  merupakan langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam membuat penomoran halaman dokumen writer dan word.
1.      Klik menu insert
2.      Klik page number seperti pada gambar berikut.
  Nomor Halaman page number
3.    Tentukan atau pilih jenis penomoran halaman yang diinginkan. Misalkan dalam contoh ini kita akan menggunakan penomoran halaman pada bagian tengah bawah. Maka akan muncul gambar berikut.
4.    Atur bentuk penomoran yang akan diberikan misalnya berupa angka, angka romawi atau abjad serta jenis nomor yang lainnya.
5.   Setelah selesai klik ok maka nomor halaman secara otomatis akan muncul di dokumen atau lembar kerja kita.
6.  Untuk melakukan penghapusan nomor halaman dapat kita ulangi langkah – langkah di atas kemudian pada langkah ketiga kita pilih no page number.
Sebagai perbandingan dapat kita lihat juga cara membuat nomor halaman pada microsoft word 2007 seperti berikut.
1.      Klik atau pilih menu insert
2.      Pilih page number sehingga muncul tampilan berikut ini.
  Nomor Halaman page number
3.   Pilih salah satu varian atau jenis penomoran yang ada. Misalkan dalam contoh ini kita ingin memberikan nomor halaman pada bagian tengah bawah, maka kita harus pilih bottom of page sehingga muncul gambar berikut.
  Nomor Halaman page number
4.      Pilih plain number 2 sehingga muncul gambar berikut.
  Nomor Halaman page number
5.   Jika kita ingin mengatur bentuk nomor halaman seperti angka atau abjad maka pada langkah ketiga kita pilih  format page number sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
 Nomor Halaman page number
6.     Selanjutnya kita bisa tentukan bentuk nomor halaman yang diinginkan pada kolom number format serta dari nomor berapa harus kita mulai pada kolom start at (misalkan dalam contoh ini dimulai dari halaman 10). Setelah itu baru kita pilih ok. Maka hasilnya adalah penomoran halaman akan dimulai dari angka 10 seperti berikut.

Read More
Cara Mengubah Huruf Besar Menjadi Kecil Pada Word dan Writer

Cara Mengubah Huruf Besar Menjadi Kecil Pada Word dan Writer

Mengubah Huruf Besar Menjadi Kecil Pada WordHuruf besar dan kecil atau kapital dan non kapital sangat penting dalam penulisan sebuah artikel apalagi kalau dikaitkan dengan aturan bahasa yang berlaku di negara kita. Jika kita terlanjur membuat artikel dengan satu jenis ukuran tertentu misalnya huruf capital semua atau huruf kecil semua, tidak perlu dihapus atau buat ulang jika ukuran tersebut tidaks sesuai dengan yang dibutuhkan. Pada aplikasi kingsoft office writer dan microsoft word sudah disediakan fasilitas untuk mengubah susunan karakter ini agar sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk melakukan ubah susunan karakter dapat kita lakukan dengan dua cara yaitu melalui fasilitas change case yang ada pada submenu home dan melalui kombinasi tombol yang ada di keyboard.
Pada fasilitas change case terdapat beberapa pilihan ukuran atau susunan karakter sebagai berikut.
a.    Sentence case : untuk membuat susuan karakter hanya awal kalimat saja yang huruf kapital (besar) sedangkan huruf yang lainnya menjadi huruf kecil
b.      Lower case : untuk membuat semua jenis huruf yang kita blok menjadi huruf kecil semua.
c.       Upper case : untuk membuat semua huruf menjadi huruf capital (besar)
d.      Capitalize each word : untuk membuat huruf setiap awal kata menjadi huruf kapital (besar)
e.       Toggle : membuat susunan huruf menjadi kebalikan susunan semula.
Untuk mengubah susunan karakter melalui sub menu change case dapat diikuti langkah berikut ini.
1.      Blok teks yang ingin diatur susunan karakternya.
2.      Klik tombol change case seperti terlihat pada gambar
  Mengubah Huruf Besar Menjadi Kecil Pada Word

3.      Klik change case sehingga muncul gambar berikut.
  Mengubah Huruf Besar Menjadi Kecil Pada Word

4.    Pilih jenis change case sesuai keinginan kemudian pilih ok, maka teks yang diblok pada lembar kerja kita akan berubah ukurannya sesuai dengan jenis change case yang kita pilih. Sebagai perbandingan dapat dilihat juga pengaturan change case yang ada di microsoft word 2007 berikut ini.
  Mengubah Huruf Besar Menjadi Kecil Pada Word


Selain cara di atas kita dapat juga melakukannya dengan cara menggunakan kombinasi tombol shift dan f3 yang ada di keyboar. Jika keyboar kita mengharuskan tombol f3 menggunakan fn, maka kombinasinya menjadi shift + fn + f3. Hanya saja pada penggunaan dengan kombinasi tombol ini untuk mengubah ke jenis lower case, upper case dan capitalize each word.
Read More