Cara Mengukur Transformator Dengan Multimeter

Cara Mengukur Transformator Dengan MultimeterTransformator adalah komponen elektronika yang bekerja pada tegangan kerja yang tinggi sehingga seringkali mengalami kerusakan. Kerusakan pada transformator akan menyebabkan rangkaian atau peralatan elektronika tidak akan bekerja sama sekali. Kenapa demikian? Karena kalau komponen ini rusak maka komponen yang lainnya tidak akan mendapatkan arus atau tegangan listrik. Untuk mengetahui kerusakan pada transformator dapat kita lakukan dengan cara pengukuran menggunakan multimeter. Adapun cara pengukurannya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan diberi tegangan listrik dan tanpa diberikan tegangan listrik. Kita dapat melakukan salah satu dari dua cara di atas untuk memastikan apakah tranformator mengalami kerusakan atau tidak. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing cara di atas.
Cara mengukur trafo yang diberi tegangan listrik
  1. Hubungkan trafo ke sumber listrik (pastikan semua sambungan aman dan tersambung dengan baik).
  2. Atur posisi switch multimeter pada posisi volt AC, karena tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan AC. Untuk menjaga keamanan alat ukur set posisi switch pada tegangan yang lebih tinggi dari tegangan perkiraan dan tegangan PLN. Untuk mengukur bagian primer atur posisi volt Ac pada 500 atau 250.
  3. Cara pengukuran dapat dilakukan dari output dan dapat juga dari input. Pada contoh ini kita akan memulai pengecekan dari input. Awalilah dengan mengukur tegangan di kontak listrik. 
  4. Setelah yakin kontak listrik ada tegangan, lakukan pengecekan pada bagian primer trafo. (Karena tegangan ac, maka tidak apa apa posisi tesled  terbalik antara warna hitam dan merahnya).
  5. Jika pada primer ada tegangan, lanjutkan dengan melakukan pengukuran pada bagian sekunder. Jika tidak ada tegangan berarti kabel penghubung kontak dan trafo tidak bagus.
  6. Lakukan pengukuran tegangan pada bagian sekunder. Jangan lupa turunkan posisi ac volt ketegangan yang lebih mendekati tegangan yang tertulis pada bagian sekunder tapi usahakan di atasnya. jika ada tegangan berarti trafo dalam keadaan baik, sebaliknya jika tidak ada tegangan berarti trafo sudah rusak.
  7. Walaupun tegangan di output sudah ada, perlu juga untuk mengukur tegangan dengan body atau casisnya untuk memastikan tidak terjadi korsleting. 
Cara mengukur trafo tanpa tegangan listrik
  1. Pastikan kabel tesled dalam keadaan baik dan terhubung sempurna ke multimeter.
  2. Atur posisi switch pada pasisi ohm meter. Pengalinya bisa diatur pada posisi 1 k atau 100 x.
  3. Hubungkan tesled pada bagian primer trafo (tidak apa apa terbalik). Jika jarum meter bergerak berarti masih bagus (sementara). Jika tidak bergerak berarti lilitan sudah putus.
  4. Lakukan pengukuran pada bagian sekunder dengan cara yang sama. Jika bergerak berarti bagus dan jika diam berarti sudah putus.
  5. Lakukan pengukuran pada bagian primer dan sekunder secara bersamaan untuk memastikan tidak ada korsleting antara bagian primer dan sekunder. Jika jarum bergerak berarti trafo sudah rusak (korslet) jika diam berarti trafo dalam keadaan bagus.
  6. Dengan cara yang sama juga laukan pengukuran dari bagian primer/sekunder ke casis atau bodi. Jika bergerak berarti korslet jika diam berarti bagus
Demikian cara melakukan pengukuran trafo dengan menggunakan multimeter semoga ada manfaatnya. Jika bermanfaat silahkan di share dan jika ada kekurangan dan kesalahan silahkan diberi masukan.

Subscribe to receive free email updates:

53 Responses to "Cara Mengukur Transformator Dengan Multimeter"

  1. Enter your comment...bos tolong dibantu gimana cara mengetahui tegangan dikaki trafo yg tidak ada tulisannya?trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. pertama hubungkan bagian primer ke tegagan listrik PLN, Kemudian lakukan pengukuran bagian sekunder dengan menggunakan volt ac meter, usahankan skalanya yang paling besar dulu, kemudian perlahan diturunkan sesuai keadaan tegangan yang terukur sampai tegangannya mudah kita baca pada alat ukur

      Delete
    2. Bg saya mau tanya ni....saya bekerja d sebuah perusahan saya d bagian kelistrikan saya tidak tahu membedakan trafo up dan down....apakah ada kode yg membedakan nya sekian terima ksih

      Delete
    3. Bang mau tanya trafo CT 5a pnya saya ketika di cek pake multi pada jalan semua tapi ketika bagian primer ci beri tegangan 220 listrik lsg redup dan biasanya lsg mati listrik kira2 dapat dipastikan ga trafo saya itu rusak ? Mohon jawabannya trims

      Delete
  2. Saya jg punya trafo copotan ups 600 va,tapi ga ada tulisan.disatu sisi punya 3 kabel 1warna merah dan hitam ada 2,1 ke aki warna merah dan warna hitam semua ke body ups.
    Disisi lain ada 7 kabel
    Pertanyaanya saya cara ngecek input gimana ya soalnya ke 7 kabek pakai soket.
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. rencananya itu trafo mau dijadikan apa mas? pertama mas ukur aja dulu kabel yang tiga itu (prediksi saya itu adalah yang terhubung ke pln, kenapa tiga mungkin yang satu untuk tegangan 110 volt dan satu lagi 220 volt, tapi ini baru prediksi ya, untuk pastinya bagusnya diukur pakai ohm meter untuk melihat nilai tahanannya) yang tahannya lebih besar untuk 220 dan yang lebih kecil 110. untuk kabil yang lainnya bisa jadi punya banyak jenis tegangan (bisa mas pastikan dengan cara mengukur menggunakan ohm meter dulu untuk membedakan besar nilai tahannanya.)kalau nanti sudah yakin gunakan saja langsung tes pakai tegangan listrik (gunakan volt meter skala ac). tapi pastikan dulu trafonya dalam keadaan rusak dengan cara ukur ohm meter tidak terjadi hubung singkat ke bodi atau antara primer dan sekunder

      Delete
    2. ralat mas...pastikan dulu trafo dalam keadaan baik mas...kalau rusak untuk apa lagi digunakan

      Delete
  3. Terima kasih banyak om atas penjelasannya,kemarin mau ngecek kebetulan multitester lagi rusak.
    Trafo rencana mau dibuat cas aki.

    ReplyDelete
  4. mas mau tnya,saya punya travo copotan ada kabel 4 warna untuk inputnya,merah hitam,kuning hijau,kira2 yg mana ya yg tegangan 220v nya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang paling besar tahanannya mas...ukur dengan menggunakan ohm meter

      Delete
  5. mas mau tnya,saya punya travo copotan ada kabel 4 warna untuk inputnya,merah hitam,kuning hijau,kira2 yg mana ya yg tegangan 220v nya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf bak salvia, sebelumnya trafo ini diambil dari peralatan apa ya? perkiraan saya jika hitam ada di pinggir (titik awal) maka warna yang lain biasanya digunakan untuk step berbagai macam tegangan masukan. tapi setau saya tegangan masukan umumnya di kita hanya 110 volt dan 220 volt. artinya seharusnya hanya ada tiga macam kabel...(tapi bisa saja ada yang membuat untuk tegangan 240 volt) saran saya sebaiknya mbak ukur saja menggunakan ohm meter (jadikan warna hitam titik acuan) dan cari nilai tahanan yang paling besar dan gunakan itu untuk tegangan 220 volt (saya fikir itu lebih aman). kemudian lakukan/hubungkan ke sumber tegangan dan ukur tegangan keluarnya kira2 berapa tegangan keluarnya (apakah sesuai kebutuhan). saran saya pastikan dulu antara bagian primer dan sekundernya (bisa gunakan ohm meter)

      Delete
  6. Permisi om cara ngukur 0 volt sm (..)volt gmn!? Soalx saya pux toroid kabelx xuman 4 input ac dan output..makasih sebelumx atas jawabannya om...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bentuk toroidnya kek gimana ya mas...untuk amannya lebih bagus mas cari dulu salah satu titik acuan (biasanya warna hitam) kemudian ukur semua tahanan terhadap masing masing kabel input ac...untuk memastikan aman cari dulu yang paling besar tahanannya...

      Delete
  7. Permisi mas..mohon bantuane..saya juga punya trafo copotan ups saru sisi ada 4kabel(kabel besar)..saya cek pake multitester semua nya saling terhubung..sisi satunya ada 5 kabel(lebih kecil)..pertanyaan saya kabel yang ke pln (input) yang mana mas ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kang ke pln yang besar mas...prinsipnya trafokan menurunkan tegangan...jadi yang paling besar tahannanya pasti kumparan primer (lilitan kawat lebih banyak)

      Delete
  8. Saya beli trafo bekas buatan malaysia. Untuk cek voltase output (8,12,18,25, & 32) gimana? Soalnya tidak ada tulisan spt yg di toko2 itu. Terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama aja cara ngukurnya mas..hubungkan bagian primer ke pln, kemudian ukur bagian sekunder menggunakan volt meter ac. gunakan terlebih dahulu skala yang lebih tinggi untuk keamanan alat ukur kemudian turunkan perlahan2 skalanya pada skala 50 volt ac dan seterusnya. kalau dengan skala 50 saja sudah bisa dibaca tegangannya, tak perlu diturunkan lagi skalanya mas

      Delete
    2. Dengan masalah yg sama... Trs low ingin mengetahui titik 0 dari volt out gimana ya Om....???

      Delete
  9. Saya punya travo 10 ampere bekas power suplay dc dan ac yg sebelah kiri ada 6 titik tempat kabel, yg sebelah kanan bagian atas ada 4 titik bagian bawah ada 4 titik jg...yg jd masalah sy gak tahu mana kabel primer dan sekundernya travo gundul / gak ada keteranganya?....gmn cara mengetahui titik untuk arus listrik 0 volt dan 220 volt ?.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. pertama yang harus dipahami kalau trafo penurun tegangan pasti kumparan yang paling besar tahanannya (karena lilitannya lebih banyak, bisa dilihat artikel tentang trafo) merupakan kumparan primer yang akan dihubungkan ke pln. untuk masalah 0 volt atau 220 volt tak jadi soal kalau terbalik mas..karena ac tidak ada positif negatifnya. yang penting pastikan kumparan terbesar tahanannya untuk primer (pln) dan yang kecil hambatannya untuk sekunder (bisa saja untuk berbagai ukuran tegangan keluaran.

      Delete
  10. Bgi wa mas ada trafo yg botak gk tau tegangannya berapa
    Lagpulak gk tau gunakan tester juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. solusinya mas harus baca dulu artikel lainnya yang berkaitan dengan trafo dan cara mengukurnya mas..saya sudah posting beberapa artikel mengenai trafo dan alat ukurnnya

      Delete
  11. Mas admin saya mau tanya saya ada travo copotan n sblh ada 4 kabel warnanya hitam merah abu2 hijau sblhnya ada 5 kuning hitam kuning biru biru trus dibawah 5 iu ada 2 warnanya hitam sama merah iu lok ngecek volt nya gmn

    ReplyDelete
    Replies
    1. pertama mas pastikan dulu trafo tersebut sebelumnya difungsikan untuk apa..apakah untuk penurun tegangan atau penaik tegangan (pastikan trafo sebelumnya digunakan pada alat apa). kemudian ukur hambatan masing - masing kabel yang ada. kalau trafo penurun tegangan berarti hambatan yang paling besar adalah bagian primer yang harus dihubungkan ke pln, hambatan yang paling kecil berarti untuk bagian sekunder

      Delete
  12. Bg bagaimana membedakan trafo up dan down

    ReplyDelete
    Replies
    1. cara membedakannya kalau UP lilitan sekunder lebih banyak dari lilitan primer, artinya kalau kita ukur dengan ohm meter nilai hambatan lilitan sekunder akan lebih besar dari hambatan lilitan primer. begitu juga kalau kita ukur menggunakan tegangan, maka ketika kita ukur dengan volt meter akan terlihat tegangan sekunder akan lebih tinggi dari tegangan primer. begitu juga sebaliknya dengan trafo down (kebalikan dari trafo up)

      Delete
  13. Bg jika pada trafo ada tegangan/ arus masuk,dan pada out tidak ada tegangan/arus keluar ap masalah nya...jenis trafo ideal sederhana 3 fase

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau trafo pada outputnya tidak keluar tegangan ataupun arus listrik, padahal pada inputnya sudah dihubungkan pada jala2 listrik (pastikan kabel tidak ada yang putus), maka dapat dipastikan pada kumparan sekunder sudah terjadi kerusakan (terbakar atau putus). untuk memastikannya silahkan ukur dengan menggunakan skala ohm meter, jika jarum meter pada bagian sekunder tersebut, jika jarum tidak bergerak berarti kumparan sudah putus

      Delete
  14. permisi bang ..saya ada travo pada bagian output nya ada 6 kabel urutannya biru hitam merah putih hitam putih setelah di cek semua kabel ada arus listrik dan bila di ukur pake tester hitam dan putih 15v, putih dan putih 30v. begitu juga dgn warna yg lain volt nya smakin besar saya bingung bang yg mana nol nya.

    ReplyDelete
  15. Saya punya trafo bekas orari primernya 4 dan sekundernya 2 pertanyaan saya gimana cara bedakan yg input plus dan min soalnya mau di buat cas aki

    ReplyDelete
  16. Saya punya trafo bekas orari primernya 4 dan sekundernya 2 pertanyaan saya gimana cara bedakan yg input plus dan min soalnya mau di buat cas aki

    ReplyDelete
  17. Mas saya pnya trafo cpotan dr dvd sony merknya bando malaysia,mau aku buat cas aki bisa gak,trus caranya gmn mas

    ReplyDelete
  18. Mas mohon info nya...saya punya trafo bekas Pa,pin di bagian sekundernya ada 5 pin.sedangkan di jajaran pin sekundernya tidak ada tulisan volt nya.jadi bagaimana cara mengetahui Output sekundernya?

    ReplyDelete
  19. Mas mohon info nya...saya punya trafo bekas Pa,pin di bagian sekundernya ada 5 pin.sedangkan di jajaran pin sekundernya tidak ada tulisan volt nya.jadi bagaimana cara mengetahui Output sekundernya?

    ReplyDelete
  20. Mas mohon info nya...saya punya trafo bekas Pa,pin di bagian sekundernya ada 5 pin.sedangkan di jajaran pin sekundernya tidak ada tulisan volt nya.jadi bagaimana cara mengetahui Output sekundernya?

    ReplyDelete
  21. Maaf saya mau tanya saya punya trafo copotan dari UPS sisi pertama 2 kabel merah dan biru awalnya terhubung dihetsing dan kabelnya gede,sisi yg kedua kabel lebih kecil ada 3 hitam kuning biru,kira2 itu trafo jenis apa?kalo CT yang manakah CTnya kalo bukan yang mana O nya...mohon pencerahanya suhu

    ReplyDelete
  22. Mohon pencerahannya. Sy punya trafo aki copotan. Bagian sekunder diukur dgn multiteater 10k, menunjukan 0ohm apakah rusak?
    Utk primer 5ohm.

    ReplyDelete
  23. Adalamualaikum. Misi saya mau nany cara nyambung arus pln ke trapo 17 kaki

    ReplyDelete